Kamis, 03 Juni 2010

MULTISISTEM SILVIKULTUR MENJADIKAN PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI MENJADI LEBIH BAIK


Menggunakan sistem silvikultur yang seragam pada suatu IUPHHK yang terfragmentasi ternyata menghasilkan nilai manfaat yang rendah , baik dari aspek teknis, produksi, sosial dan ekonomi. Hasil penelitian Badan Litbang Kehutanan membuktikan bahwa nilai manfaat tersebut dapat ditingkatkan berkali lipat jika dalam suatu IUPHHK menggunakan beragam sistem silvikultur, atau diistilahkan dengan multisistem silvikultur dalam pengusahaan kawasannya.

Berdasarkan simulasi dari suatu contoh kondisi fragmentasi IUPHHK tertentu, yang menggunakan sistem silvikultur campuran tebang pilih dan tebang habis dalam pengusahaan kawasannya (TPTI, TPTJ/TPTII dan THPB), produksi kayu dan penyerapan tenaga kerja dapat ditingkatkan menjadi dua kali lebih banyak, serta nilai NPV dapat meningkat menjadi lebih dari tiga kali besar dibandingkan jika IUPHHK tersebut hanya menggunakan dua sistem silvikultur tebang pilih (TPTI dan TPTJ/TPTII).

Sumber : www.dephut.go.id

Tidak ada komentar: